4 min read

Nyetir di London: Etika, Kamera, Roundabout dan Lampu Dim

Pengalaman nyetir di London, etika, sopan santun dan aturannya.

Life in London terasa “agak beda” begitu mulai nyetir sendiri. Dari yang naik tube biasanya ngga ngerti medan jalanan di atas seperti apa, begitu nyetir jadi click begaimana landscape kota London itu seperti apa. Entah untuk menjemput anak sekolah, belanja ke luar kota, atau sekadar jalan-jalan ke Bicester — sooner or later, driving becomes part of your day to day. Tapi ini juga berlaku sih buat kalian yang rencana mau visiting for holiday, bawa anak, orang tua atau bawaan yang banyak (atau mau sekalian keluar kota).

Oh ya, buat keluarga yang sering jalan-jalan, cek juga artikel Jalan-jalan di London bareng anak.


🪪 1. Pastikan Punya SIM yang masih berlaku

Langkah pertama — tentu saja: punya driver’s licence yang sah.

  • Bagi yang berkunjung ke UK, SIM Indonesia masih bisa dipakai selama masa kunjungan, tapi pastikan dengan car rental company-nya. Untuk amannya, minta International Driving Permit (IDP) dari Indonesia sebelum berangkat.
  • Bagi yang tinggal di UK, nanti akan dibahas lebih dalam di artikel lanjutan tentang pengalaman kami mendapatkan SIM Inggris. (Tungguin ya!)

Buat yang tinggal di London (atau planning to move) dan lagi kepikiran untuk mau beli atau lease mobil, cobain deh utak atik Kalkulator Gaji Bersih UK dan Kalkulator Biaya Hidup London


🚗 2. Pengalaman Berkendara: Sama-Sama Kiri, Tapi Lumayan Beda

Ya, Inggris juga berkendara di sisi kiri. Tapi kesamaan berhenti di situ.

  • Pengemudi di sini mostly polite — walau tetap ada yang ngga sabaran.
  • Klakson? Hampir tidak terdengar. Bahkan menurut Highway Code, membunyikan klakson di area berpenduduk antara 23:30–07:00 bisa dianggap illegal.
  • Lampu dim di Inggris artinya “silakan lewat”, bukan “minggir, saya mau lewat!”
    Penting banget ini, bisa salah paham ntar and it could cause an accident, jadi hati-hati ya.
  • Sebagai tanda terima kasih, beberapa pengemudi kadang menyalakan hazard light sebentar — tidak wajib, tapi sopan.

🎥 3. Kamera di Mana-Mana

Jalanan London seperti studio film: kamera di tiap sudut.
Ada speed camera, red light camera, yellow box camera, no entry camera, bus lane camera, sampai kamera untuk congestion dan ULEZ.
Intinya: kamera lebih rajin bekerja daripada polisi.


⚡ 4. Speed Limit: Jangan Asal Ngebut

Batas kecepatan berubah-ubah tergantung jenis jalan:

  • Di UK jalan utama di kota besar seperti London biasanya 30 mph (~48 km/h). Tetapi sering setelah belokan ke jalan samping langsung 20 mph (~32 km/h). Ada juga bagian-bagian 10 mph (~16 km/h) di beberapa daerah (London Borough of Islington misalnya baru-baru ini menerapkan aturan ini).
  • Jangan merasa bersalah jika ada mobil di belakang kamu yang “nge-follow” sangat dekat—meskipun you are already within the speed limit. Mereka mungkin lagi buru-buru. Tapi tetap jangan terpancing untuk melaju melebihi limit.

Buat yang di UK, kalo kita ketangkep kamera, biasanya akan fine/denda, points di SIM UK kita (tapi ada pengganti alternatif, ikut kursus tambahan tentang speeding)

Gunakan Waze atau Google Maps untuk alert otomatis bila melebihi batas.
Kalau ada mobil di belakang terasa nempel — stay calm. Mereka mungkin tahu lokasi kamera lebih baik, tapi bukan berarti harus diikuti.


🛣️ 5. Rambu, Marka Jalan, dan Konsentrasi

Di Inggris, mata kita harus selalu multitasking pas nyetir and perhatiin di bawah ini:

  1. Marka jalan di aspal (lane arrows, turn left only).
  2. Rambu di sisi jalan.
  3. Papan petunjuk di atas jalan (overhead signage).

Kalau terlanjur salah jalur, tidak perlu panik.
Yang penting jangan tiba-tiba pindah lane — cukup jalan terus aja, cari jalan untuk muter lagi.


🚌 6. Bus Lane: Jangan Asal Ikut Mobil Depan

Mirip busway Jakarta, tapi di kiri — bukan kanan.

  • Di Jakarta kita ada bus way di kanan. Di UK, bus lane umumnya di kiri dan hanya dibatasi garis putih lurus (kadang tanpa pembatas fisik).
  • Bus lane memiliki jam operasional tertentu (misalnya 07:00-10:00, etc). Jika kamu masuk saat aktif, bisa kena denda kamera.
  • Taksi (black cab) dan sepeda biasanya boleh masuk bus lane, jadi jangan ikut saja mobil di depan yang masuk, kecuali Anda yakin.
  • Jika ngga sengaja masuk, denda bisa sekitar £70, atau lebih tergantung lokasi dan waktu. (Ini namanya Penalty Charge Notice - PCN, biasanya diskon 50% kalo dibayar dalam 14 hari, jadi pastiin dibayarnya cepet ya)

Trik pribadi kami: lebih aman hindari bus lane sepenuhnya kecuali yakin 100%.


💷 7. Congestion Charge & ULEZ

Buat yang mau nyetir ke central London, ini info buat kalian, dua kata penting yang perlu diinget yaitu CC and ULEZ.

ZonaWaktu BerlakuBiaya (perkiraan)
Congestion Charge (CC)Mon–Fri 07:00–18:00; Sat–Sun 12:00–18:00£15 per hari
ULEZ (Ultra Low Emission Zone)24 jam, setiap hari£12.50 per hari (untuk kendaraan tidak ramah emisi)

Catatan tambahan ringan: Kabarnya mulai Januari 2026 ada rencana menaikkan CC ke £18 atau mengubah diskon EV.

Tips: jika Anda menyewa mobil listrik dari rental, tanyakan apakah mobil itu “compliant” dan benar-bebas dari CC & ULEZ—kadang mobil baru belum teregister di sistem TFL.


🅿️ 8. Parkir: Kadang Lebih Bingung dari Nyetirnya

Nyari parkir di London kadang lebih bingung dari nyetirnya sendiri, tapi kalo udah biasa, nanti akan ngerti dimana spot-spot yang enak dan jadi langganan deh.

  • Banyak on-street parking dengan jam tertentu (contoh: “Mon–Sat 8:30am–6:30pm”). Di luar jam itu, biasanya gratis.
  • Hari Minggu umumnya bebas biaya — but check the sign!
  • Gunakan aplikasi RingGo, JustPark, atau PayByPhone. Instal dulu sebelum nyetir ya.
  • Kalo mau yang lebih aman dan ngga ribet, coba cari multi-storey car park seperti NCP atau Q-Park.

🟨 9. Yellow Box & Roundabout

  • Yellow box: intinya jangan masuk jika jalur ke depan belum kosong. Watch out for cameras! (most likely kena denda/fine)
  • London dan UK punya banyak roundabout (putaran) dan bahkan “mini-roundabout”. Aturan umum: kendaraan yang sudah di dalam roundabout (dari kanan Anda) punya jalan, jadi kita harus nunggu mereka lewat.
  • Jika Anda ingin exit ke nomor 3 misalnya: masuk ke jalur dalam (inner lane), lalu “spiral” ke luar saat exit. Jangan tiba-tiba pindah dari inner ke exit tanpa perhitungan— ini lumayan bahaya.
  • Lampu merah: Kalo ini sama lah ya di semua negara, namun kalo melanggar ini di UK, selain fine, kita juga akan kena points di SIM UK kita.

🚧 10. Jalan Sempit kayak Portal

Beberapa jalan di London punya tanda 6 ft 6 in (sekitar 2 meter).
Kalau kamu ragu mobil-nya ngga muat, mendingan stop, muter dan cari jalan lain.


🏁 Penutup: Sabar, Santai, tapi Tetap Sigap

Mengemudi di London adalah bagian dari proses belajar hidup di luar negeri.
Awalnya membingungkan, tapi lama-lama mulai terasa natural — dan lumayan membantu, either buat belanja groceries, IKEA ataupun anter anak sekolah.

Jadi, selamat nyetir yaa.
Enjoy the ride, jangan panik soal kamera, dan ingat — kalau ada yang flash headlights, itu mungkin bukan marah… tapi justru sedang memberi jalan.

Stay safe, drive smart — and maybe bring some patience along the way. 🇬🇧

(Kita lagi siapin artikel soal dapetin SIM UK and more about driving soon, in the meantime, kasi saran artikel apa buat next nya disini yaa - Feedback and saran artikel)